Sunday 24 June 2012

festival cisadane 2012

FESTIVAL CISADANE adalah Program Pemerintah Kota Tangerang, sebagai EVENT tahunan diselenggarakan tepian sungai cisadane. Festival Cisadane menampilkan prosesi puncak-puncak kreatifitas daerah yang merefleksikan orsinalitas, kemandirian dan kearifan lokal, merupakan gambaran perjalanan dinamika Kota Tangerang menuju kepada wujud persatuan dan kesatuan NKRI yang kita dambakan.

Sesungguhnya potensi seni dan budaya yang tersebar luas diseluruh wilayah Indonesia berkembang pesat di Kota Tangerang, ini merupakan kekayaan sekaligus kekuatan yang tidak ternilai. Karena keberadaannya, sesama warga masyarakat dari suatu daerah dengan daerah lainnya bisa saling mengenal, memahami dan menghargai satu sama lain, yang berujung pada terpeliharanya toleransi, integritas, rasa persatuan dan kesatuan.

FESTIVAL CISADANE & PE’CUN
Festival Cisadane secara filososfis dan historis lahir dari adanya uacara Pe’cun atau lomba Perahu Naga. Pe’cun secara harfiah berarti mendayung perahu, yang dilatar belakangi oleh sebuah sejarah seorang pejabat negeri Cho Dinasti Ciu di negeri Tiongkok yang bernama Khut Guan, Pejabat yang jujur, setia kepada negara dan sangat disegani. Didalam perjalanan kepemimpinannya beliau difitnah oleh lawan politiknya dan akhirnya diasingkan oleh Negara. Dipengasingan Khut Guan sangat sedih melihat Negara mengalami kehancuran semenjak ditinggalkannya, hingga akhirnya beliau memutuskan untuk terjun ke sungai dengan mengikat batu besar ketubuh lalu menenggelamkan diri kedalam sungai.

Di Tangerang lomba Pe’cun ini sudah mentradisi sejak puluhan tahun silam dengan sungai Cisadane sebagai tempat penyelenggaraan berlangsung dan sangat meriah, selain dari pada itu Pe’cun merupakan salah satu bentuk keanekaragaman budaya di Indonesia yang memiliki nilai kepahlawanan dan semangat dalam bingkai persatuan dan kesatuan masyarakat Tangerang khususnya dan Indonesia pada umumnya.

KOLABORASI
Dalam Perkembangannya berbagai repertoar karya seni budaya dalam suatu kesatuan penampilan juga merupakan wujud kerukunan masyarakat dalam mengungkapkan kegembiraan, kebahagiaan, dan puji syukur atas karunia kemerdekaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kehadiran ragam potensi karya seni dan budaya.perwakilan sentra-sentra seni budaya diseluruh wilayah di Kota Tangerang, juga merupakan wahana ekspresi, apresiasi sekaligus prestasi bagi para pelaku budaya, Kebanggaan terhadap karya dan kreasi seni budaya sendiri, hendaknya selalu kita kembangkan sebagai pemicu tegaknya harkat dan martabat Bangsa.

Keterwakilan Kecamatan/Kelurahan serta sentra-sentra seni budaya diseluruh wilayah Kota Tangerang, dimungkinkan ribuan orang setiap harinya akan hadir dan tumpah ruah untuk menyaksikan dan menyimak penampilan atraksi seni, gerak tari, musik, tata busana, dan kuliner khas Tangerang serta berbagai repertoar karya seni budaya daerah, yang mencerminkan keanekaragaman (akulturasi) dan dinamika masyarakat Kota Tangerang.



POTENSI
  • Keragaman seni budaya tradisional dan kontenporer merupakan Innovasi kekayaan sekaligus kekuatan sehingga menjadi Human Asset.
  • Dalam keberadaan budayanya warga masyarakat dari berbagai Etnis bisa saling mengenal, memahami dan menghargai satu sama lain.
  • Membangun toleransi, integritas, rasa persatuan dan kesatuan antar Seniman, Budayawan Masyarakat dan Pemerintah.
  • Menjadi alternatif kunjungan Wisata Budaya Tahunan bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya, bahkan Wisatawan Mancanegara
  • Wahana, Ekspresi, Apresiasi, Prestasi sekaligus Rekreasi bagi para pelaku seni budaya dan masyarakat pada umumnya.




TUJUAN
  • Melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan seni budaya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berbudaya, maju dan dinamis, sehingga memprerat rasa persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Mengembangkan Seni budaya yang beretika dan estetika dalam rangka membangun peradaban baru, masyarakat yang berakhlak mulia bagi kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia.
  • Menjembatani para seniman yang terampil dan berbakat untuk dikembangkan sesuai potensi yang dimilikinya melalui apresiasi seni
  • Memperkenalkan melalaui senimam agar mampu meraih nilai positif di masyarakat maupun dunia komersil dalam mempromosikan produk dalam
  • Negeri melalui BUMN, BUMD, Swasta atau UMKM berada di Kota Tangerang

HARAPAN

Dengan harapan penyelenggaraan Festival Cisadane dari waktu ke waktu mendapat apresiasi dan kesan positif dari masyarakat Tangerang dan sekitarnya.

Penyelenggaraan festival Cisadane Kota Tangerang sebagai even tahunan, menjadi unggulan sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan Lokal, Regional dan Internasional ke Kota Tangerang.

Segenap Komponen baik Pemerintah, dunia usaha/Swasta bersama pemangku kepentingan kiranya dapat mendukung terselenggaranya Festival Cisadane Sukses.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, atas dukungan dan peransertanya yang sangat berharga, semoga Festival Cisadane ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta berkelanjutan hingga ke tahun tahun berikutnya.
Kegiatan Pe Cun Adalah Ritual, Lomba Perahu Naga/pakpak, Lepas Bebek, Mendirikan Telur, diskusi budaya, bedah buku sejarah Tangerang.


APAKAH PE CUN ITU..?



1. Persembahyangan Twan Yang

Merupakan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa yang bertepatan dengan kegiatan Pecun, persembahyangan akan dilaksanakan dipinggir Sungai Cisadane dengan menggunakan Altar dan dilanjutkan dengan penglepasan bebek ke sungai.

2.Lomba Dayung Perahu Naga ( Pe cun )
Lomba ini identik dengan perahu naga, perahu naga yang usianya sudah ratusan tahun dan disakralkan oleh masyarakat Tionghoa di Tangerang, akan diturunkan kesungai untuk dilombakan, dengan prosesi Ritual terlebih dahulu.

JADWAL ACARA
20 Juni 2012 - Rabu, 20 Juni 2012
Pelaksanaan Lomba Festival Tari Langgeng Cisadane dan Tari Kreasi

21 Juni 2012 - Kamis, 21 Juni 2012
Pelaksanaan Festival Penyanyi Kroncong
22 Juni 2012 - Jumat, 22 Juni 2012
Pelaksanaan Lomba Festival Band
23 Juni 2012 - Sabtu, 23 Juni 2012
Pelaksanaan Lomba Festival Dangdut

LOKASI ACARA
 

1 comment: