kuliner

asal mula kopi
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.[2]
Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.[3] Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.[rujukan?] Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.[3]
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.[4]
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.[5] Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.[rujukan?] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.[6] Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).[7][8]

asal mula kopi di indonesia 
Jakarta - Sejak tahun 1616, seduhan kopi sudah mulai dikenal di Indonesia. Masyarakat mengenal kopi Arabica dan Robusta, serta ada pula jenis kopi Liberika dan Ekselsa. Bagaimana sejarahnya hingga masuk dan diterima di Indonesia?

Kopi merupakan minuman universal. Dikenal di desa-desa dengan peralatan tradisional, hingga kelas coffee shop dengan mesin canggih dan penyajian menarik. Dr. Ir. Ade Wachjar, MS dari Departemen Agronomi & Hortikultura Fakultas Pertanian IPB berbagi cerita pada detikFood tentang sejarah panjang masuknya kopi di Indonesia.

 

No comments:

Post a Comment